Minggu, 07 Agustus 2011

PENGENALAN SINGKAT TENTANG BAHASA BIMA (NGGAHI MBOJO) 5


FONEM DALAM BAHASA BIMA ( NGGAHI MBOJO )

Dikenal tiga puluh fonem dalam bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ) yaitu : a , i , u , e , o , b ,  b , mb , c , nc , d , d , nd , f , g , h , j , k , l , m , mp , n , nt ,  p , r , t , w ,   ng , ngg , nj .  Tapi sebenarnya  / nj /  masih perlu dipertanyakan sebagai fonem , karena pada kenyataannya tidak pernah ada dalam kosa kata bahasa Bima  ( Nggahi Mbojo ) yang dimulai atau berposisi pada awal kata . Sama seperti “ ng “ dalam bahasa Indonesia bukan sebagai fonem karena tidak pernah ada kosa kata bahasa Indonesia yang dimulai dengan “ ng “ sehingga lebih tepat dikatakan terdiri dari fonem “ n “ dan “ g “ . Lebih tepat dikatakan / nj / dalam satu kosa kata bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ), sesungguhnya adalah fonem / n /  dan / j /  bukan  / nj / sebagai fonem. Masih perlu dilakukan penelitian kebahasaan tentang hal ini .
Fonem : / q / ; / y / ; / x /  dan / z / tidak terdapat dalam kosa kata bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ) kecuali pada kata pinjaman dari bahasa asing terutama bahasa Arab . Misalnya  : Qaro’a  ( = Al Qur’an ) ,  La Kaya  ( = Siti Rukayah ) ; Azimat  dan sebagainya .
Fonem  / y / tidak muncul dalam bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ) .Untuk satu kosa kata bahasa Nusantara yang bermakna sama, ternyata konsonan / y / dalam bahasa Bima          ( Nggahi Mbojo ) akan berubah menjadi fonem / j /.
Sebagai contoh perubahan Fonem  / y /  menjadi fonem / j / disajikan beberapa kosa kata  bahasa  Melayu  dan  padanannya dalam bahasa Bima ( Nggahi Mbojo )
 disajikan dalam tabel berikut  :


 Bahasa Indonesia


Bahasa Bima ( Nggahi Mbojo )


l  a   / y  / a   r
m  e  l  a  / y /  u
k   a  / y /  u
p  a  / y / u  n  g
a  / y / u  n
p  e  p  a  / y / a


l    o   / j /  a
m   a   l  a  / j /  u
h   a   / j  /  u
p   a   / j  /  u
a   / j  /  o
p a n / j / a

Fonem yang perlu disimak adalah fonem sengau , yang tidak lain merupakan konsonan . Posisi fonem sengau pada kata /suku kata dalam kata bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ), dijelaskan sebagai berikut  :

a.     Semua fonem bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ) bisa mempunyai posisi  : di awal kata atau di awal suku kata yang pertama kecuali fonem  / nj / . Posisinya hanya ada pada tengah kata , tidak ada pada awal kata . Dan juga sangat sedikit kosa kata bahasa Bima ( Nggahi Mbojo) yang mengandung fonem / nj /. Dan kedudukan / nj / sebagai fonem masih dipertanyakan .
        Contoh  :   pa / nj / a   ;  ka / nj / a ;    ta / nj / a ;  

b.     Sedangkan :  mb , nc ,  nd , mp ,  nt ,  ng , ngg  ada di depan kata dan di tengah kata . Karena itu dikatakan sebagai fonem .
 Contoh  :   /  mb /   ------  >   / mb /oto    ;   lo /mb/ o
                        /   nc  /   ------  >   / nc /ara      ;   ka / nc /aru
                        /   nd  /   ------  >   / nd /ada     ;  lo / nd  /o
                        /  mp /    ------ >    / mp /oku    ;   ri / mp / u
                        /  nt  /    ------ >    /  nt  /uku    ;    re / nt  /a
                        /  ng /    ------ >    /  ng / anto   ;   ro / ng /a
                        /  ngg /  ------ >    /  ngg /adu   ;    po / ngg /o

Keberadaan fonem sengau ini dapat dibandingkan dengan keberadaan  ny “ , “ kh “ dan “ sy  “ dalam bahasa Indonesia  seperti dalam kata : “ nyata “ , “ khusus “ dan “ syukur “ . Tetapi apakah ini diakui sebagai fonem , masih menjadi bahasan .
Dari ketiga puluh fonem dalam bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ) tersebut , yang sangat khas bahasa Bima ( Nggahi Mbojo ) dan sedikit dapat dijumpai pada bahasa anggota kelompok Hesperonesia lainnya terutama di daerah Sulawesi yaitu fonem : / b /  dan / d /  yang sangat berbeda dengan / b / dan / d / . Fonem / b /  merupakan bilabial implosive , seperti bunyi antara  / b / dan / p / . ada tekanan pad bibir ketika mengatup lalu bibir membuka sedikit ketika fonem itu terucap . Sedangkan fonem /d / merupakan post elveolar lateral atau apiko palatal implosive dengan bunyi antara fonem / d / dan / t / ,  seperti mendekati bunyi lidah yang dihentakkan dari langit-langit mulut dengan tekanan yang sedikit lemah . Ada tekanan lidah pada langit mulut dengan bibir tetap membuka .
Pengucapan fonem  / b / dan / d / dalam bahasa Bima (Nggahi Mbojo) sangat bermakna  dalam membedakan arti kosa kata bahasa Bima (Nggahi Mbojo) yang  berbentuk sama dengan fonem / b / dan / d / .
Contoh  :

-           daro ( bhs. Indo  :  liar )   dan    daro “ ( bhs.Indo : meraba ,merogoh )
-           raba ( bhs. Indo  :  pagar )   dan    raba “ ( bhs.Indo : bendungan  )
-           hidi  ( bhs. Indo  :  tergiris ) dan    hidi “ ( bhs.Indo : tempat )
-           boko ( bhs. Indo  :  bokor )   dan    boko  “ (bhs.Indo :  bubungan )
-           dore ( bhs. Indo  :  bukit )     dan    dore “ (bhs.Indo : merebahkan )
-            didi    (bhs. Indo :  pesan )     dan  didi “ ( bhs. Indo : tekan  )

1 komentar:

iza tubies mengatakan...

ada tidak buku yang membahasa vowel bima?

Posting Komentar