Selasa, 04 September 2012

SIAPAKAH BARNABAS ITU ?



PEMBICARAAN MENGENAI INJIL BARNABAS

Informasi tentang figur Barnabas  dijumpai dalam Bibel ( yi. Perjanjian Baru ) pada Kisah Rasul-Rasul , dan tidak disebut-sebut dalam INJIL KANONIK ( Matius, Markus, Lukas dan Yahya). Siapakah Barnabas itu ?
Kata  “ BARNABAS “ terdiri dari dua kata , pertama : “ BAR “ artinya  “ ANAK DARI “ , sama  dengan    “ BIN “ dalam bahasa Arab , dan kedua  : “ NABA“ yang berarti  “ PENGHIBUR “, sama dengan  “NABI “ dalam   bahasa   Arab.  Jadi   nama  “ BARNABAS “  mempunyai   arti  : ANAK   PENGHIBUR .  Nama  “ BARNABAS “ bukan nama asli  melainkan  gelar . Nama aslinya adalah YUSUF , seorang Yahudi turunan LEWI berasal dari negeri Kiperus ( sekarang :  Cyprus ) ( baca KRR.4 : 36 ). Mungkin gelar ini  diberikan oleh para Rasul ( murid utama ) Yesus kepadanya atau memang gelar yang sudah ada sebelumnya .
Yasin T. Al Jibouri  dalam  bukunya  Allah , The Concept of God in Islam  “ ( edisi bahasa Indonesia : “ Konsep Tuhan Menurut Islam “ ) mengungkapkan  bahwa Santo BARNABAS  semula dipanggil JOSEPH THE LEVITE  atau JOSES  THE LEVITE  yang diterjemahkan : YUSUF ORANG LEWI dan lebih dikenal dengan  nama  MATTHAI   atau  MATTHIAS.  Dalam   dokumen  Kristiani  yang  dikenal  dengan  nama : “ RECOGNITIONS “, disebutkan bahwa MATTHIAS  dikenal dengan nama lain, yaitu BARNABAS . Dalam dokumen Kristiani lainnya yang dikenal dengan nama “ HOMILIES “, dikatakan BARNABAS  adalah seorang Rasul pribadi Yesus , “ seorang  abdi hukum “ dan menjadi bukti bahwa Barnabas sebagai salah satu dari dua belas murid utama Yesus Kristus. Juga kaum Yahudi dalam Talmud Babilonia ( Sahedrin 107 ) menempatkan nama BARNABAS  sebagai murid Yesus tetapi bukan di antara dua belas murid tetapi di antara lima rasul dengan empat rasul lainnya: NAKI, NESTER, BUNI dan TODAH. Tetapi nama yang disebut adalah : ” Matthai , Nakai, Nezer , Buni dan Todah ”. Dalam hal ini , nama ” Matthai ” bisa dihubungkan dengan nama ” Barnabas ” sebagaimana yang disebutkan dalam ” Recognitions ” .
Nama MATTHAI atau MATTHIAS sebagai nama lain dari BARNABAS mengingatkan kita pada cerita dalam KRR . 1 : 23-26  tentang pemilihan oleh sebelas murid utama Yesus atas tokoh bernama “ MATIAS  dari antara : “ YUSUF yang disebut BARSABAS dan bergelar YUSTUS “ dengan “ MATIAS “ sebagai pengganti Yudas Iskariot pasca kenaikan Yesus untuk melengkapi 12 ( dua belas ) murid utama Yesus .
Nama “ BARNABAS “ tidak disebut-sebut dalam Injil Kanonik ( Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yahya ), sehingga boleh dikatakan berdasarkan Injil Kanonik, tidak ada indikasi sama sekali bahwa Barnabas adalah murid utama Yesus yang dua belas orang. Nama Barnabas hanya disebut dalam Kisah Rasul-Rasul dan beberapa tulisan yang dinisbatkan pada Paulus . Kedua nama ini - “ YUSUF yang disebut BARSABAS dan bergelar YUSTUS “ dan   MATIAS “ – hampir serupa seperti yang disebutkan Yasin T. Al Jibouri , yaitu : “ YUSUF ORANG LEWI dan lebih dikenal dengan nama MATTHAI atau MATTHIAS dan dikenal dengan nama lain, yaitu  BARNABAS “ . Tetapi nama tokoh yang disebut Yasin T. Al Jibouri ini – yaitu MATTHIAS dan BARNABASadalah untuk pribadi yang satu bukan untuk dua pribadi yang berbeda seperti yang disebut dalam KRR. 1 : 23 sehingga kedua informasi ini tidak bisa dikaitkan. Dan juga informasi KRR 1 : 23 tentang nama “ MATIAS “ ini tidak bisa dikaitkan dengan nama “ MATTHIAS “ yang dikenal dengan nama “ BARNABAS “ sebagaimana yang tercantum dalam dokumen Kristiani : “ RECOGNITIONS “ sebab berdasarkan INJIL BARNABAS sendiri, BARNABAS adalah murid utama langsung Yesus , bukan menjadi murid utama karena dipilih oleh sebelas murid utama .
Namun ketika nama “ Barnabas “ sama sekali tidak disebut secara hurufiah dalam Injil-Injil  Kanonik , maka kemungkinan bisa diberikan yaitu  Barnabas adalah salah seorang dari murid yang tujuh puluh .Tetapi dalam Injil Barnabas, justru Barnabas merupakan salah seorang dari murid utama Yesus yang dua belas . Dan ini juga didukung oleh peran yang dimainkan Barnabas dalam penyampaian ajaran Yesus yang berada di luar Yerusalem dan digambarkan begitu jelas dalam Kisah Rasul-Rasul . Kalau dilihat peran penting yang dimainkan Barnabas sebagaimana yang diceritakan dalam Kisah Rasul-Rasul ( KRR ) ini , tampaknya  agak  mengherankan jika Barnabas tidak termasuk dalam murid utama Yesus yang dua belas .  Berikut disajikan nama-nama murid utama Yesus yang dua belas menurut keempat Injil Kanonik , KRR dan Injil Barnabas .

Matius / Markus
Mat.10: 2-4/ Mark.3:16-19
Lukas/KRR  
Luk. 6:14-16
Yahya
Pada bbrp ayat
Barnabas              
Barn. 14 : 12-19

Simon Peterus
Andereas
Yakub bin Zabdi
Yahya bin Zabdi 
Pilipus
Bartolomius
Tomas
Matius
Yakub bin Alpius  
Tadius
Simon Kanani
Yudas Iskariot


Simon Peterus
Andereas 
Yakub bin Zabdi
Yahya bin Zabdi 
Pilipus
Bartolomius
Tomas
Matius
Yakub bin Alpius
-
-
Yudas Iskariot
Simon Zelotis
Yudas bin Yakub 

 
Simon Peterus
Anderas
Yakub bin Zabdi
Yahya bin Zabdi
Pilipus
-
Tomas
-
-
-
-
Yudas Iskariot
-
-
-
murid itu 
murid yang dika-sihi
Natanael

Peterus
Andereas
Yakub bin Zabdi
Yahya bin Zabdi
Pilipus
Bartolomius
-
Matius
Yakub
Tadius
-
Yudas Iskariot
-
Yudas   
Barnabas
-

Catatan :

1.    Nama-nama murid dalam Injil Yahya tidak disajikan seperti dalam tiga Injil Kanonik lainnya melainkan  diperoleh pada beberapa ayat yang terpisah seperti  pasal 6 ( Pilipus, Andereas , Simon Peterus dan Yudas anak Simon Iskariot ) ; pasal 11 : 16  (Tomas yang bergelar Didimus) ; pasal 12 : 4 ,22 ( Yudas Iskariot , Pilipus , Andereas)  ; pasal 13 ( Yudas Iskariot  anak Simon ,  Simon Peterus , “ murid itu “ ) ; pasal 18  ( Simon Peterus ,   seorang murid lain “ , “ murid lain yang dikenal oleh Imam Besar “ ) ; pasal 20 ( “ murid yang lain “ , Tomas ) ; pasal 21 ( Simon Peterus , Tomas yang bergelar Didimus , Natanael , anak-anak Zabdi , “ dua orang murid-muridnya “ ,  murid yang dikasihi Yesus ; “ murid yang menyaksikan segala perihal itu “ ). Jadi yang dicantumkan dalam table untuk Injil Yahya  hanya nama murid yang jelas .Mungkin yang dimaksud dengan “ dua orang murid-muridnya “ adalah dua di antara tiga orang : Bartolomius , Matius dan Yakub anak Alpius . Sedangkan “ murid yang menyaksikan segala perihal itu “ di samping Simon Peterus  , begitu pula dengan “ murid yang lain yang bersama Simon Peterus mengikuti pengadilan terhadap diri “ Yesus “ , jika merujuk kepada  Injil Barnabas maka murid dimaksud adalah Yahya bin Zabdi . ( Barnabas pasal 221 : 5 )  Tetapi  , siapa yang dimaksud dengan  murid yang dikasihi Yesus “ itu ? Penganut Kristen biasanya menunjuk Yahya bin Zabdi sebagai “ murid yang dikasihi “ dengan tetap berpayung pada “ kemungkinan “.  Injil Yahya entah dengan motivasi apa justru tidak menyebut nama “ murid yang dikasihi “ ini dan membiarkannya dengan sebutan tersebut .
2.        Perhatikan  perbedaan nama murid-murid utama Yesus  antara versi Matius – Markus “ dengan  versi Lukas – KRR “ dan dengan versi “ Yahya “. Menyimak perbedaan tersebut lalu dikomparasikan dengan nama-nama murid utama yang disebut dalam Injil Barnabas , maka kemungkinan  murid yang dikasihi Yesus dalam Injil Yahya  adalah Barnabas. Tapi ini masih harus dibandingkan pula dengan yang tercantum dalam tiga Injil Kanonik lainnya yaitu ayat Yahya 13 : 21-26 dengan ayat Barnabas pasal 72 .

Ayat Yahya 13 : 21-26  

Setelah Yesus berkata demikian maka sangatlah iba hatinya , lalu bersaksi : “ Sesungguh - sungguhnya  aku  berkata  kepadamu bahwa seorang  dari antara kamu akan menyerahkan aku “
Maka segala murid itu pandang memandanglah seorang kepada seorang dengan tiada tentu akan siapa yang dikatakannya itu .
Seorang dari antara murid-murid Yesus , yaitu YANG DIKASIHI OLEH YESUS , bersandar di sebelah kanannya .
Maka Simon Peterus menggamit MURID ITU lalu berkata kepadanya : “ Tanyalah siapa dia yang dikatakannya itu “.
Oleh yang demikian, sedangkan MURID ITU bersandar di dada Yesus lalu  bertanya : Ya Tuhan , siapakah dia itu ? “ .
Maka jawab Yesus : “ Itulah dia yang aku celupkan sesuap dan beri kepadanya “. Lalu ia mengambil sesuap itu serta mencelupkan dia , lalu memberikan kepada YUDAS ANAK SIMON ISKARIOT

Ayat Barnabas pasal 72   : 1-5

Dan pada malam hari , Yesus berbicara secara rahasia dengan para muridnya , katanya : “ Sesungguhnya kukatakan kepadamu bahwa Setan hendak mengayak kamu seperti gandum.
Akan tetapi aku memohon kepada Allah untukmu sehingga tiada seorangpun daripadamu akan celaka kecuali yang akan memasang perangkap terhadapku .
Dan dia mengatakan demikian hanya tentang Yudas karena Malaikat Jibril telah mengatakan kepadanya bagaimana Yudas mempunyai jaringan dengan para imam dan telah menyampaikan kepada mereka semua yang diucapkan oleh Yesus .
Maka penulis ini mendekati Yesus dengan air mata yang sedang mengalir sambil bertanya : “ Ya Guru , katakanlah kepadaku , siapakah gerangan yang akan menyerahkan engkau itu ? “.
Yesus menjawab, katanya : “ Ya Barnabas , bukan pada waktu ini engkau akan mengetahui dia , akan tetapi si jahat itu akan memperlihatkan dirinya tidak lama lagi karena aku akan pergi dari alam ini “

Dari seluruh teks Injil Kanonik , Yahya 13 : 25 adalah satu-satunya ayat yang mengungkap-kan murid yang bertanya kepada Yesus tentang siapa yang akan menyerahkan Yesus . Murid yang bertanya itu adalah  murid yang dikasihi Yesus “ atau “ murid itu “ tanpa disebut namanya . Begitu pula satu-satunya  ayat dalam Injil Barnabas yang mengungkapkan murid yang bertanya kepada Yesus tentang siapa yang akan memasang perangkap atau yang menyerahkan Yesus adalah ayat Barnabas pasal 72  ayat 4 . Murid yang bertanya itu adalah BARNABAS  sendiri . Jika melihat kesepadanan keduanya , berarti  murid yang dikasihi Yesus “ atau “ murid itu “ yang disebut dalam ayat Yahya 13 : 25 , dalam versi Injil Barnabas  tidak lain adalah BARNABAS  . Ini terlepas dari beberapa perbedaan dalam rangkaian ayat masing-masing . Lebih jauh mengenai perbedaan ini dibahas pada bagian 6 

Barnabas mendapat kepercayaan untuk memelihara jemaat di Antiokhia yang telah menerima ajaran Yesus dan memberikan pengajaran . Dia seorang yang baik , penuh dengan Rohul’kudus dan iman sehingga semakin bertambah orang yang berpaling kepada ajaran Yesus ( KRR. 11 : 22-24 ) . Sepertinya Barnabas berperan tunggal terhadap kehadiran Paulus di lingkungan pengikut Yesus . Dia mencari dan menjemput Paulus untuk bersama-sama memberi pengajaran kepada jemaat di Antiokhia sehingga terbentuk komunitas “ Kristen “ di Antiokhia ( KRR. 11: 25-26 ) . Juga Barnabas berperan dalam memperkenalkan Paulus yang telah   “ taubat “ kepada para murid lain di Yerusalem . Tidak ada orang lain . Juga Barnabas dapat meyakinkan para murid utama untuk menerima Paulus ketika mereka ragu-ragu menerimanya mengingat track-reccord yang dimainkan Paulus sebelumnya yang suka menyiksa dan membunuh para pengikut Yesus . Dan Barnabas mampu meyakinkan para murid utama Yesus untuk menerima Paulus . ( baca KRR. 9 : 26-28 ). Hal seperti itu hanya dapat dilakukan Barnabas dalam posisi yang sangat khusus sebagai murid utama Yesus . Dan akhirnya Paulus mendapat kepercayaan untuk bersama para murid utama Yesus menyebar-kan ajaran Yesus  di Yerusalem. Dan kemudian juga mendapat kepercayaan menyampaikan ajaran ke luar Yerusalem . Lanjut dari kisah keterlibatan Paulus ini , akhirnya Paulus berpisah dengan Barnabas . Tapi kemudian mereka berselisih dan pecah oleh masalah yang sangat sepele . Kisah Rasul-Rasul ( KRR. 15 : 37 – 40 ) mengisahkan  :

Barnabas telah bermaksud hendak membawa Yahya yang bergelar Markus sertanya juga .
Tetapi pada fikiran Paulus , tiada baik membawa dia itu yang sudah meninggalkan keduanya itu di Pampilia dan tiada pergi bersama-sama kepada pekerjaan itu .
Maka jadilah SUATU PERSELISIHAN SANGAT sehingga mereka itu bercerailah ; maka Barnabas itupun membawa Markus sertanya lalu berlayar ke Kiperus ,
Tetapi Paulus memilih Silas lalu berangkat setelah ia diserahkan oleh saydara-sauadara itu kepada anugerah Tuhan .

Kisah Rasul-Rasul menyajikan alasan pertentangan yang tajam antara Barnabas dengan Paulus , yang ternyata disebabkan  oleh hal yang sangat sepele yaitu  masalah membawa Markus atau tidak ? . Sangat tidak logis . Diduga pertentangan itu muncul karena Paulus memberikan pengajaran yang bertentangan dengan ajaran Para Murid Utama yang bersatu dalam Jemaat Yerusalem pimpinan Yakub (Yakobus), murid dan sekaligus adik kandung Yesus sendiri [1] ). Ini pula kemungkinan yang menyebabkan Markus kembali ke Yerusalem yang ternyata tidak disenangi Paulus dan kemudian menjadi sumber pertentangan Barnabas dengan Paulus.  Tetapi menurut Injil Barnabas , perpecahan itu karena Paulus mengajarkan ajaran yang aneh dan menyimpang dari ajaran Yesus .
Paulus dalam surat kirimannya kepada orang Galatia mengungkap pertentangannya dengan murid-murid utama Yesus , tentu dalam versinya sendiri . Hal ini dapat dibaca dalam Galatia 2 : 6-13 sebagai berikut :

Tetapi daripada ORANG YANG DIKATAKAN TERBILANG itu ( sebagaimana besarpun , tiada menjadi perbedaan kepadaku , sebab Allah tiada membedakan orang atas rupanya ) karena ORANG YANG TERBILANG itu tiada meletakkan atasku suatu hukumpun,
Tetapi pada sebaliknya , tatkala MEREKA itu tampak bahwa sudah diamanatkan kepadaku pemberitaan Injil bagi orang tiada bersunat itu , sama seperti kepada Peterus bagi orang yang bersunat itu
( karena Tuhan , yang melakukan kuasanya di dalam Peterus atas jawatan Rasul bagi orang yang bersunat , Ia-lah juga melakukan kuasanya di dalam aku kepada orang kafir ),
maka tatkala MEREKA itu sudah tampak anugerah yang telah dikaruniakan kepadaku , lalu
YAKUB dan KEPAS dan  YAHYA , YANG DIBILANGKAN MENJADI TIANG itupun berjabat tangan dengan aku dan Barnabas sebagai tanda persekutuan , supaya kami ini pergi kepada orang kafir tetapi mereka itu pergi kepada orang bersunat itu .
Hanya kehendak mereka itu supaya kami ingat akan orang-orang miskin itu maka itulah barang yang aku memang rajin mengerjakannya.
Tetapi tatkla KEPAS itu tiba di Antiokhia lalu aku melawan dia di hadapan orang , sebab ia berdiri di atas yang salah .
Karena dahulu darupada datang beberapa orang daripada YAKUB , ia sudah makan bersama-sama dengan orang kafir ; tetapi tatkala mereka itu tiba , ia pun undur dan mengasingkan dirinya , sebab takut akan orang yang bersunat itu .
Dan orang Yahudi yang lain-lain itupun sama berpura-pura dengan dia sehingga BARNABAS pun disesatkan oleh pura-puranya itu .

Inilah alasan pertentangan versi Paulus . Intinya , Paulus bertentangan dengan para murid utama Yesus ( -  yang disebut Paulus dengan istilah :  ORANG YANG DIKATAKAN TER-BILANG “ yang ditokohi oleh tiga orang :  YAKUB dan KEPAS dan  YAHYA .  Yakub adalah adik sekaligus murid utama Yesus - )  . Dan Paulus merasa dia tidaklah berbeda dengan para murid utama Yesus .   Selanjutnya menurut Paulus , telah ada kesepakatan antara Jemaat Yerusalem ( melalui YAKUB, KEPAS dan YAHYA ) dengan Paulus bahwa Jemaat Yerusalem memberikan wilayah pengajaran kepada Paulus dan Barnabas untuk orang-orang kafir  ( orang yang tidak bersunat ) sedangkan kelompok Jemaat Yerusalem, wilayah pengajaran-nya adalah kaum Yahudi (orang bersunat ). Tetapi di  Antiokhia ( – sebelum kedatangan Yakub ) - Kefas ( Simon Peterus ) makan bersama-sama dengan orang kafir dan ketika Yakub datang , Kefas ( Simon Peterus ) dan orang-orang Yahudi lainnya berpura-pura tidak berhubungan dengan orang-orang kafir . Dan menurut Paulus , Barnabas ikut tertipu oleh kepura-puraan Kefas ( Simon Peterus ) dan orang-orang Yahudi lainnya ini . Semua kisah ini adalah versi Paulus yang sangat diragukan kebenarannya . Ada kejanggalan dalam cerita Paulus tentang Barnabas tersebut . Apakah di Antiokhia , Barnabas tidak bersama Paulus sehingga tidak tahu jika Kefas ( Simon Peterus ) dan orang-orang Yahudi lainnya makan bersama-sama dengan orang kafir , yang menyebabkan Barnabas tertipu oleh kepura-puraan Kefas (Simon Peterus) dan orang-orang Yahudi lainnya tersebut ?  Padahal Barnabas dan Paulus selalu bersama-sama menyampaikan ajarannya ? Jika pada waktu kejadian yang ditentang Paulus itu , Barnabas tidak ada , berarti Barnabas berada bersama-sama dengan Jemaat Yerusalem , tidak bersama Paulus dan baru datang ke Antiokhia bersama-sama Yakub . Ini berarti bertentangan dengan kesepakatan yang dikatakan oleh Paulus sendiri bahwa Paulus dan Barnabas bertugas menyampaikan pengajaran kepada orang kafir dan tidaklah harus bersama Jemaat Yerusalem . Tetapi mengapa Barnabas masih bersama jemaat Yerusalem ? Ada kontradiksi tersembunyi dalan cerita Paulus ini . Apakah hanya karena makan bersama-sama dengan orang kafir , lalu Paulus menentang Kefas ( Simon Peterus ) ?  Hal ini terlalu sederhana sebagai satu alasan , sama sederhananya dengan kisah perpecahan Paulus dengan Barnabas , yang hanya karena persoalan membawa Markus  ( KRR. 15 : 37 – 40 ) yaitu Barnabas mau membawa Markus tetapi Paulus menolaknya lantaran Markus meninggalkan mereka kembali ke Yerusalem  ( KRR 13 : 13 ) . Akhirnya dipahami bahwa persoalannya tidak sederhana seperti itu melainkan karena Paulus sudah menyimpang dari ajaran Yesus yang diemban para murid utama ( Jemaat Yerusalem ) dan Paulus berupaya dengan kisah yang dikarangnya untuk melakukan pembelaan dan pembenaran bagi dirinya .
M.A .Yussef dalam bukunya “ NASKAH LAUT MATI – INJIL BARNABAS DAN PERJANJIAN BARU “ mengungkapkan bahwa Paulus terpengaruh oleh ajaran bid’ah Nicolaus yaitu suatu kelompok bid’ah yang dibangun oleh masyarakat goyim ( non Yahudi ) yang kemudian berhasil men-pagan-kan ajaran Yesus, sehingga Paulus yang tadinya bertobat dan menganut ajaran Yesus yang dibawa para murid , akhirnya murtad meninggalkan ajaran Yesus dan menjadi penganut ajaran Nicolaus  [2] ).  
Salah satu ajaran Paulus adalah  menetapkan Yesus sebagai Messiah yang  ditunggu-tunggu
kaum Yahudi , padahal kajian terhadap teks-teks Injil Kanonik ( Injil Matius . Injil Markus , Injil Lukas dan Injil Yahya ) sama sekali tidak ada pernyataan Yesus yang memberikan kesaksian bagi dirinya sebagai Messiah/Kristus . Semua surat-surat Paulus selalu menekan-kan Yesus sebagai Kristus dan menjadikan Yesus Kristus sebagai sentral teologi padahal Yesus sendiri menekankan kepada “ Kerajaan Allah “. Berikut disajikan beberapa penyataan Paulus yang mengajarkan Yesus sebagai “ Kristus “ ( Messias ).

Maka Saul pun makin bertambah-tambah kuat tenaganya dan orang Yahudi yang diam di Damsyik itu pun diharu birukan tatkala IA MENYATAKAN BAHWA YESUS ITULAH KRISTUS   (  KRR. 9 : 22  )
Maka Paulus pun masuklah berjumpa dengan orang-orang itu seperti kebiasaannya dan pada tiga hari sabbat berturut-turut ia berbicara dengan mereka itu dari hal isi al-Kitab dan menunjukkan dan menyatakan bahwa tak dapat tiada Kristus itu merasai sengsara dan bangkit dari antar orang mati , katanya : YESUS YANG AKU INI BERITAKAN KEPADA KAMU , ITULAH KRISTUS ( KRR .17 : 2-3 )
Tetapi setelah Silas dan Timotius itu tiba dari Makedonia maka Paulus pun berusahalah memberitakan firman itu saja serta MENYAKSIKAN KEPADA ORANG YAHUDI BAHWA YESUS ITULAH KRISTUS  ( KRR. 18 : 5 )
Karena dengan bijaknya ia mengalahkan perbantahan orang Yahudi di hadapan orang banyak sambil MENYATAKAN DARI DALAM ALKITAB BAHWA YESUS ITULAH KRISTUS  ( KRR. 18 : 28 )

Dan pengajaran Paulus tentang Yesus sebagai Kristus  ini ternyata menimbulkan kegemparan / kemarahan orang-orang Yahudi di Damsyik ( KRR. 9 : 22 ) sehingga orang-orang Yahudi bermufakat membunuh Paulus ( KRR. 9 : 23 ). Mengapa kaum Yahudi menjadi gempar dan heboh lantaran Paulus mendakwahkan bahwa Yesus itu Messias/ Kristus , padahal kaum Yahudi justru sedang menunggu-nunggu kedatangan Messias tersebut ? . Satu hal yang dapat disimpulkan yaitu kaum Yahudi mengetahui ciri dan tanda dari Messias yang mereka tunggu-tunggu dan Yesus tidak memenuhi ciri tersebut . Ini memberi bukti bahwa kehadiran Yesus tidak diterima sebagai Messiah /Kristus  oleh masyarakat Yahudi pada masa itu .
Ada gambaran kedekatan Barnabas terhadap Yesus berdasarkan Perjanjian Baru . Dalam Kisah Rasul-Rasul pasal 12 diceritakan , akibat aktivitas pengajarannya , maka pada hari raya roti yang tiada beragi , Peterus ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan dimasukkan dalam penjara ( KRR. 12 : 3-5 ). Tetapi Peterus dapat melepaskan diri berkat bantuan seorang malaikat ( KRR. 12 : 7-9 ). Setelah ditinggalkan oleh malaikat , Peterus pergi ke rumah MARYAM , IBU YAHYA ( yang bergelar MARKUS ) dan di rumah itu Peterus bertemu dengan sejumlah orang yang tengah berkumpul dan berdoa ( KRR. 12 : 12 ). Pertanyaan , mengapa Peterus harus ke rumah MARYAM , IBU YAHYA ( yang bergelar MARKUS ) , tidak ke rumah orang lain yang mungkin lebih dikenal ? Ada dua alasan  yang mendorong Peterus ke sana . Pertama, Maryam adalah ibu dari  salah seorang  murid terdekat Yesus , dan menjadi pemilik rumah itu . Kedua , rupanya rumah yang ditempati Maryam , ibu Yahya selalu menjadi tempat berkumpulnya para murid Yesus secara rahasia sejak Yesus masih bersama-sama mereka dan Peterus sangat tahu bahwa di rumah itu pasti berkumpul para murid Yesus [3] ). Itulah alasannya mengapa  Peterus langsung ke rumah itu . Dan memang faktanya , Peterus bertemu dengan mereka ( - para murid utama Yesus - )  di rumah MARYAM , IBU YAHYA ( yang bergelar MARKUS ) tersebut . Lalu apa hubungannya dengan BARNABAS  ?  Kita baca ayat Kolose  4 : 10   :

Salam kepadamu daripada Arisarkhus , temanku yang terpenjara bersama-sama dan daripada MARKUS YANG SEPUPU DENGAN BARNABAS

Ternyata menurut Kolose 4 : 10 versi Alkitab LAI , Yahya alias Markus adalah  sepupu “ dari Barnabas . Ini informasi yang salah akibat terjemahan ke bahasa Indonesia yang salah . Dalam Holy Bible justru dikatakan dalam Kolose 4 : 10 ini , Yahya alias Markus adalah “ sister’s son to Barnabas  “ yang berarti : ANAK SAUDARA PEREMPUAN BARNABAS !  Ini berarti , Yahya alias Markus tersebut adalah KEPONAKAN DARI BARNABAS , bukan saudara sepupu Barnabas . Dengan demikian , MARYAM ibu dari Yahya alias Markus itu adalah SAUDARA PEREMPUAN BARNABAS !
Pertanyaan lanjut, siapakah figur “ MARYAM “ ibu dari Yahya alias Markus ? Harusnya tokoh “Maryam“  termasuk salah seorang perempuan yang dekat dengan para murid dan dengan Yesus sendiri. Tetapi sayangnya , Injil-Injil Kanonik memberikan informasi yang sangat rudin tentang tokoh “ Maryam “ tersebut . Ada beberapa informasi dalam Injil Kanonik yang menyebut nama “ MARYAM “ , yaitu  :  

1.        Ayat Matius  27 : 55 -56  menyebut nama : Maryam Magdalena , Maryam ibunya Yakub dan Yosis , dan ibu anak-anak Zabdi  yang hadir pada waktu penyaliban Yesus. Jika “ Maryam “ yang disebutkan ini , tidak ada Maryam ibunda Yesus , lalu ke mana Maryam ibunda Yesus pada waktu penyaliban ?
Juga dalam ayat Matius 28 : 1 , disebutkan dua orang perempuan bernama “ Maryam “ yaitu : Maryam Magdalena dan Maryam yang lain .  Apakah “ Maryam yang lain “ ini adalah Maryam ibunda Yesus ? Jika bukan , siapakah yang disebut dengan “ Maryam yang lain “ ini dan kemanakah Maryam ibunda Yesus ?  Jika “ Maryam yang lain “ ini adalah Maryam ibunda Yesus , apakah begitu berat bagi pengarang Injil Matius untuk menyebutnya dengan “ Maryam ibunya Yesus “ sehingga harus disebut dengan“ Maryam yang lain “ ?
2.        Ayat Markus  15 : 40 menyebut nama : Maryam Magdalena , Maryam ibunya Yakub yang kecil dan Yosias , dan Salome yang hadir pada waktu penyaliban Yesus . Dalam ayat ini disebut : “  Yakub yang kecil , sebutan yang diperkirakan digunakan untuk menyebut : Yakub bin Alpius sekaligus untuk membedakannya dengan : Yakub bin Zabdi . Ayat Markus 15 : 47 , menyebut nama : Maryam Magdalena dan Maryam ibu Yosias . Dan kemudian juga pada ayat Markus 16 : 1  menyebut nama : Maryam Magdalena , Maryam ibunya Yakub, dan Salome yang menyediakan rempah-rempah untuk mengurapi “ mayat Yesus “.  Apakah ada : Maryam ibu Yesus ?  Jika tidak ada , lalu ke mana Maryam ibu Yesus ketika perempuan-perempuan itu sibuk memberikan simpati kepada Yesus ? Jika ada , lalu mana yang Maryam ibunya Yesus ?  Juga dalam ayat Markus    16 : 9 disebut nama :  Maryam Magdalena  , orang yang pertama kali bertemu Yesus pasca  “ kebangkitan “.
3.        Ayat Lukas 8 : 2-3  menyebut  nama – nama perempuan : Maryam Magdalena , Yohana isteri Khuza dan Susana yang hadir pada waktu Yesus bersama para murid melakukan penyembuhan terhadap orang-orang yang sakit  . Tidak ada sama sekali disebut nama : Maryam ibunya Yakub dan Yosias , dan Salome atau “ Maryam yang lain “. Juga dalam ayat Lukas 24 : 10  disebutkan nama tiga perempuan yaitu : Maryam Magdalena , Yohana dan Maryam ibu Yakub , dari antara beberapa yang datang ke kuburan di mana Yesus dikuburkan untuk mengurapi “ mayat Yesus “ .
4.       Ayat Yahya 11 : 1 menyebut nama : “Maryam Magdalena dan Marta “. Keduanya saudara perempuan dari Lazarus yang mati dan dihidupkan kembali oleh Yesus . Ternyata “ Maryam Magdalena “ inilah yang mengurap Yesus  dengan minyak wangi ( Yahya 12 : 3 ) ketika Injil Matius dan Injil Markus menyebutnya hanya dengan sebutan “ perempuan “ (  Matius 26 : 7 dan Markus  14 : 3 ) tanpa indikasi lainnya. Sedangkan Injil Lukas menyebutnya “ perempuan berdosa “ tanpa dijelaskan apa bentuk dosanya . Dan dalam ayat Yahya 19 : 25 disebutkan : ibu Yesus , saudara ibunya yang perempuan, Maryam  isteri  Kleopas  dan  Maryam  Magdalena . Sedangkan ayat Yahya    20 : 1 - 18  menyebut  “ Maryam Magdalena “. Tapi informasi ayat Yahya 19 : 25  janggal sekali karena dikatakan “ saudara ibunya yang perempuan, Maryam isteri Kleopas “ padahal Maryam ibu Yesus tidak mempunyai saudara perempuan yang juga bernama “ Maryam “.
Tampaknya tidak ada satupun dari perempuan-perempuan yang disebutkan Injil-Injil Kanonik ini , khususnya yang bernama “ Maryam “ dapat dihubungkan dengan  MARYAM IBUNYA YAHYA YANG DIGELARI MARKUS DAN MENJADI SAUDARA DARI BARNABAS . Ada nama “ Maryam  “ yang disebutkan Injil-Injil Kanonik itu yang menarik diperhatikan yaitu  Maryam ibunya Yakub dan Yosis  “ ( Injil Matius ) - “ Maryam ibunya Yakub yang kecil dan Yosias “ ( Injil Markus ) - “ Maryam ibu Yakub “ ( Injil Lukas ) dan “ saudara ibunya yang perempuan, Maryam isteri Kleopas.” ( Injil Yahya ) . Kajian atas ayat-ayat Injil Kanonik – tidak disajikan disini - menunjukkan bahwa semua nama itu tidak lain adalah Maryam ibunda Yesus sendiri , sehingga tidak bisa dihubungkan dengan  MARYAM ibu dari Yahya alias Markus itu adalah SAUDARA PEREMPUAN BARNABAS . Oleh karena itu menjadi pertanyaan ,  dalam hubungan yang bagaimana sehingga nama Maryam ibu dari Yahya alias Markus itu atau SAUDARA PEREMPUAN BARNABAS bisa disebut ? Hal ini hanya dapat dihubungkan dengan keberadaan Barnabas sebagai tokoh yang cukup dekat dengan Yesus dan para murid utama yang lain !
Demikian kedudukan dan kegiatan Barnabas yang memberikan gambaran bahwa Barnabas termasuk murid utama Yesus. Tetapi sayang , Injil-Injil Kanonik tidak ada satupun menyebut nama “ BARNABAS “ . Dengan melihat perbedaan nama-nama murid utama Yesus yang disajikan  secara berbeda oleh Injil-Injil Kanonik itu , bisa saja diperkirakan bahwa salah satu nama yang disebutkan adalah figur BARNABAS.





[1] ).  Sejak kisah pertentangan ini , Kisah Rasul-Rasul sudah tidak lagi membicarakan keberadaan Barnabas . Fokus cerita hanya berkaitran dengan Paulus dengan segala aktivitasnya . Kisah Rasul-Rasul dikarang oleh Lukas , tabib pribadi dari Paulus .
[2] ) . Nama  “ Nicolaus “ atau “ Nicolai “ dapat dibaca pada ayat Wahyu 2 : 6  : “  Tetapi ada padamu perkara ini yaitu engkau benci akan segala perbuatan orang Nikolai , yang Aku pun benci juga  “. Nama “ Nicolaus “ disebut juga dalam KRR. 6 : 5  dan disebut “ murid “. Mungkin sebagai salah seorang murid  Yesus di luar  murid Utama  atau mungkin murid dari para murid utama.  Dikatakan , Nicolaus ini seorang MUALLAF dari Antiokhia . Berarti dia bukan seorang Yahudi melainkan non Yahudi yang kemudian menganut ajaran Yesus . Nicolaus bukan murid Yesus karena Yesus tidak pernah menyampaikan ajaran di luar kaum Yahudi . Oleh karena itu lebih tepat dikatakan sebagai murid atau pengikut dari para Murid Utama . Nicolaus ini bersama -sama  Stepanus, Pilipus, Prokhorus , Nikanor , Timon , Parmenas diutus oleh para Murid Utama  ( Kedua belas Rasul )  ke orang-orang Yahudi peranakan Gerika . Jika “ Nicolaus “ yang disebut dalam KRR. 6 : 5 ini tidak lain adalah “ Nicolaus  “ yang disebut dalam Wahyu 2 : 6 , berarti Nicolaus yang tadinya menjadi murid dari para Murid Utama , ternyata mengembangkan ajaran tersendiri dan memperoleh pengikut yang banyak . Dan Paulus yang tadinya juga bertobat , lalu murtad dan mengikuti ajaran Nicolaus ini .
[3] ).  Pada beberapa kejadian yang diceritakan  Injil-Injil Kanonik , Yesus  dan para murid utama selalu  berkumpul di sebuah rumah .  Pasca kebangkitan Yesus , diceritakan Yesus  bertemu dengan para murid di sebuah rumah  dalam suasana rahasia ( Yahya 20 : 26 ). Rumah siapa ?  Diyakini  rumah itu adalah rumah salah seorang murid utama Yesus . Injil Lukas bercerita keadaan yang sama  yaitu para murid utama berhimpun dan Yesus muncul secara tiba-tiba  ( Lukas  24 : 33-36 ) . Baca pula Markus  16 : 14 . Di mana mereka berhimpun ? Di lapangan atau di kebun ? Bisa diyakini para murid berhimpun dan bertemu dengan Yesus dalam sebuah rumah . Tapi rumahnya siapa ? Diyakini , rumah itu adalah rumah salah seorang murid utama Yesus . Tapi siapa murid utama Yesus yang mempunyai rumah itu ?  Peterus selepas dari penjara justru bersembunyi di rumah Maryam ibu Yahya yang bergelar Markus , dan saudara perempuan Barnabas , di mana sudah berkumpul sejumlah orang !

12 komentar:

andi mengatakan...

Yesus Tuhan dan Juruslamat. Dia mnungguh saudara..bukankah alquran mncatat dia yg kan turun dan jd hakim yg adil pd hr kiamat. Bertobatlah...!

Muhammad Yunan mengatakan...

Tapi dia tidak membawa syariat (hukum baru), pada hari kiamat nanti dia akan datang untuk jadi hakim yang adil untuk mengadili kaum nasrani yg men-Tuhankan dia (salah satunya)dan mengabarkan bahwa Isa (dia) bukan tuhan. Dia tidak jadi nabi setelah Nabi Muhammad, namun sebagai umat Muhammad.
Menurut hemat saya, Umat Nasrani Menyembah Manusia (nabi Isa) sebagai Tuhan. Sedangkan Muslim menyembah Tuhan yang mengutus Isa dan Muhammad. Terus bagaimana saudara menjelaskan ketidakjelasan, kekeliruan, serta perubahan² yang ada pada injil pada saat ini? Muslim tidak membenci Isa kok. malah tidak sempurna keislaman seorang muslim jika tidak mempercayai Isa As (sebagai Nabi, bukan Tuhan. karena manusia tidak mungkin jadi tuhan) mempercayai Isa merupakan salah satu rukun Iman di Islam. Tapi hanya sebagai NABI.
Bertaubatlah.....

Unknown mengatakan...

Isa almasih bukan jadi Tuhan tetapi Dia adalah Tuhan, dari sorga Dia datang untuk menebus semua umat manusia dari dosa bahkan menyelamatkan dari kebinasaan pada saat hari kiamat nanti. Dia Isa tidak bawa agama manapun , agama itu dibuat oleh manusia..oleh karena itu saudara perlu percaya kepada Isa Almasih kalau tidak engkau akan binasa..

Unknown mengatakan...

Yesus disalib karena kedengkian orang yahudi.
Yesus mengetahui bahwa dia akan pergi ke surga.
Dia hidup di bumi untuk mengingatkan orang orang yang kita serat, melenceng dari kitab Taurat.
Orang orang yang menyembah berhala berhala dan yang melakukan dosa lainnya.

Yesus rela di salib, karena Yesus sudah menyampaikan firman firman Allah SWT yang telah mengutusnya.
Yesus sudah mengajak orang orang yang berdosa untuk bertobat.
Dan menyeru orang yang menyekutukan Allah SWT untuk kembali menyembah Allah SWT sebagai Satu satunya Tuhan

Unknown mengatakan...

Untuk mengingatkan orang orang yang sesat bukan yang serat

Pupuk rambutan cepat berbuah mengatakan...

wow, baru tahu saya. keep posting gan

Unknown mengatakan...

Dasar pemikiran dan keyakinan anda tidak sesuai dgn yg di ajarkan yesus, tetapi sudah terkontaminasi ajaran dewa-dewi yunani dan romawi bahwa Tuhan menjelma menjadi manusia dan dilahirkan dari tempat seperti itu, tolong pendapat anda telah menodai kesucian Tuhan.

Alan Rifadh channel mengatakan...

Yesus tuhan?! Logikanya dipakai dong bung..
1,umat kristen mengimani yesus karena penebusan dosa..(disalib) tapi disisi lain kristen mengimani yesus sebagai tuhan itu sendiri..(diangkat disurga)wah..rusak generasi kecerdasan otak bangsa kalau sampai disusupi pemahaman kalian(umkris)bisa jongkok IQ, anak ANAK CERDAS..bisa dibuktikan dgn fakta ilmiah mengapa umat kristen lebih sedikit di negara kita ini sedangkan negeri ini bukan negara islam(melainkan mayoritas) berawal dari hindu, namun perkembangan islam begitu pesat bukannya kristen? Itu karena bangsa ini adalah bangsa yg cerdas andai injil seseuai dengan akal masyarakat pada umumnya tentulah kristen lebih pesat dibanding islam.. Bayangkan islam & kristen hanya berjarak 20 tahun masuk ke nusantara di dahului islam.andai saja kristen sesuai logika & masuk dalam pengajaran injil itu sendiri tiada mustahil mayoritas kristen di nusantara.100% dari ajaran injil hanya 20% yg di pakai lalu 80% nya di abaikan marilah mengikuti pedoman injil itu sendiri dengan keseluruhan ingat yesus itu hanya utusan/wakil & duduk disamping kanan bapa bukan sebaliknya/

Hadi Simanjuntak mengatakan...

Memandang Kristen janganlah dari sudut pandang Islam atau alquran krn sampai kapanpun tdk akan ketemu...perbandingan yg sangat bertolak belakang..

Kalau kalian muslim pakai logika yuk mari kita pakai logika :

Apakah anda percaya Allah bisa memindahkan gunung ?
Apakah anda percaya Allah Maha Besar, Maha Kuasa ?
Apakah anda percaya bahwa Allah bisa menjadi manusia ?

Kalau tdk percaya berarti anda tdk yakin dan percaya Dia Maha Kuasa...

Jadi mau konsep apa kalian pakai...Yesus itu awalnya dari Firman yg diperkatakan Allah itu sendiri...dialquran pun itu ada...kenapa menyangkal..?

Hadi Simanjuntak mengatakan...

Kalau anda muslim, itu adalah pandangan muslim, silahkan...sprt apa yg sdh saya sampaikan...bahwa logika andapun sangat keliru, Tuhan itu Maha Kuasa, kenapa anda tdk mengakuinya...??

Memandang Kristen janganlah dari sudut pandang Islam atau alquran krn sampai kapanpun tdk akan ketemu...perbandingan yg sangat bertolak belakang..

Kalau kalian muslim pakai logika yuk mari kita pakai logika :

Apakah anda percaya Allah bisa memindahkan gunung ?
Apakah anda percaya Allah Maha Besar, Maha Kuasa ?
Apakah anda percaya bahwa Allah bisa menjadi manusia ?

Kalau tdk percaya berarti anda tdk yakin dan percaya Dia Maha Kuasa...

Jadi mau konsep apa kalian pakai...Yesus itu awalnya dari Firman yg diperkatakan Allah itu sendiri...dialquran pun itu ada...kenapa menyangkal..?

Unknown mengatakan...

Dari kaca mata agama manapun gak bakalan mudeng kalau manusia di jadikan Tuhan.
Hindu,budha,konghucu saja masih logika.....karena mareka masih menyembah para dewa......karena mareka masih berpikir nalar yg sehat.....mana ada manusia yg utk hidupnya saja kepayahan bisa di anggap tuhan.

Unknown mengatakan...

Sangat mudah mematahkan logika anda "Apakah percaya Allah bisa berubah menjadi manusia " JAWABANNYA... ALLAH MAHA KUASA... nah sekarang giliran gue bertanya sama eluu.. " APAKAH ADAM DAN HAWA YANG TIDAK ADA AYAH DAN IBUNYA JUGA PENJELMAAN ALLAH " ... ??? Tolong elu jawab pake logika elu juga ya ( jangan pake logika gue ) .. heee.... heee... heee...

Posting Komentar