Kamis, 13 Oktober 2011

Seri Kristologi : Ruang Lingkup Misi Ke-Utusan Yesus Kristus ( 2)



A.  ISTILAH  :  “ SEMUA BANGSA   (  ALL NATIONS )  “.

Bagaimana kita harus memahamkan istilah ini ? Jika kita menyimak  sejumlah ayat Bibel secara teliti, ternyata kata “ NATIONS “ ( = BANGSA-BANGSA )  sering kita jumpai dan ternyata mengandung pengertian tertentu. Sebagai contoh kita menyimak ayat Kejadian ( Genesis ) 17 : 16, sebagai berikut  :

      And I will bless her, and give thee a son also of her ; Yea, I will bless her, and she shall be  A MOTHER OF NATIONS ;  kings of  PEOPLE  shall  be of her  “.
      ( Dan Aku akan memberkatinya dan juga memberimu seorang anak laki-laki darinya; Yah, Aku akan memberkatinya dan ia akan menjadi SEORANG IBU DARI BANGSA- BANGSA ; raja-raja  BANGSA akan keluar darinya  ).

Ayat tersebut di atas adalah ayat yang berbicara tentang JANJI TUHAN kepada Ibrahim  ( Abraham ) yang menyangkut isterinya  Sarah. Tuhan berjanji tentang turunan Ibrahim dari isterinya Sarah. Dan dalam ayat ini, jelas sekali dikatakan, SARAH AKAN MENJADI “ A MOTHER OF NATIONS ( IBU DARI BANGSA-BANGSA ) “.
Timbul pertanyaan,bagaimana kita harus memahamkan istilah “ NATIONS (BANGSA – BANGSA ) tersebut ? Bilamana istilah “ NATIONS  ( BANGSA-BANGSA ) “ dalam ayat Kejad.( Genesis ) 17: 16  di atas diartikan SECARA DENOTASI  dengan “ SEMUA  BANGSA DI ATAS MUKA BUMI INI “, tentu ini sangat berbeda dengan fakta yang sebenarnya, yaitu  SARAH ( isteri Ibrahim ) HANYA MENURUNKAN DUA BELAS SUKU BANGSA YAHUDI/BANI ISRAEL, dan tidak pernah menjadi NENEK MOYANG  bangsa Cina, Mongolia, Melayu ( Indonesia ), Eskimo, Indian, Aborigins, Negro, German, Slavia, Melanesia , Anglo  Saxon , Jepang  dan  sebagainya .  Dengan  demikian ,  makna  kata  “  NATIONS  
( BANGSA  - BANGSA ) “  dalam   ayat  Kejadian  17 : 16   itu  terbatas   dan  harus  diartikan  dengan 
“ SUKU-SUKU BANGSA YAHUDI “.
Pengertian yang sama akan kita peroleh dalam ayat Kejadian 35 : 11 sebagai berikut  :

       And God said unto him, I am God Almighty ; be fruitfull and multiply ; A NATION AND A COMPANY OF NATION  shall be of thee , and kings shall come out of thy loins 
     (   Dan Allah berfirman kepadanya  : “ Bahwa Aku inilah Allah Yang Maha Kuasa ! Jadilah engkau biak dan bertambah – tambahan. Bahwa  SATU BANGSA , bahkan  SUATU      KUMPULAN BANGSA akan jadi daripadanya dan raja-raja pun akan terpancar daripada sulbimu  )

Ungkapan    A COMPANY OF NATION “ ( = Gabungan bangsa-bangsa ) dalam ayat Kejad. 35 : 11 mempunyai makna yang harus dikembalikan pada ungkapan sebelumnya yaitu    A NATION  “ ( = Satu bangsa ), yang tidak lain menunjuk kepada KAUM YAHUDI/ BANI ISRAEL. ( bandingkan : ayat Kejad. 48 : 4 dan Kejad. 49 : 28 ).
Fakta ayat Bibel lainnya yang menunjukkan pengertian “ NATIONS ( BANGSA- BANGSA )  sebagai  SEMUA SUKU BANGSA YAHUDI  dapat dijumpai dalam ayat  Yahya 11 : 48 –51, sebagai berikut :

      If we let him thus alone, all men will believe on him, and the Romans shall come and take away both our place and nations.
         And one  of them, named Cai’aphas, being the high priest that same year said unto them. Ye know nothing at all.
         Nor consider thet it is expedient for us, that one man should die for THE PEOPLE, and  THAT WHOLE NATIONS perish not.
         And this spoke he not of him self ; but being high priest that year, he prophesied that Jesus should die  FOR THAT NATION   

       ( Jika kita membiarkannya demikian, semua orang akan percaya kepadanya, dan orang-orang Romawi akan ating dan menguasai tempat dan  BANGSA-BANGSA  KITA .
         Dan seseorang di antara mereka yang bernama Kafayas, yang menjadi Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, “ Kalian tiada mengetahui apapun,
         Ataupun tiadakah kalian berpikir bahwa hal ini adalah jalan yang berguna untuk kita, yaitu  satu orang harus mati untuk  KAUMNYA dan karenanya  SELURUH BANGSA  INI tidaklah binasa “ .
         Dan apa yang ia bicarakan ini bukan dari dirinya sendiri tetapi sebagai Imam Besar itu, ia meramalkan bahwa YESUS AKAN MATI UNTUK BANGSA ITU  )           

Dalam rangkaian ayat Yahya 11 : 48 –51  di atas, kita mendapatkan ungkapan :” THE WHOLE NATION  ( SELURUH BANGSA ) “. Pertanyaan kita, apakah yang dimaksud dengan  the whole nation ( seluruh bangsa )  tersebut ?  Apakah seluruh bangsa yang ada di atas muka bumi ini ataukah  bermaksud : SUKU-SUKU BANGSA YAHUDI/BANI ISRAEL ? Penyimakan atas ayat-ayat Yahya.11 : 48-51 tersebut menunjukkan bahwa  ungkapan “ the whole nation  ( seluruh bangsa )  tersebut tidak lain menunjukkan  SELURUH SUKU BANGSA YAHUDI / BANI ISRAEL . Hal ini dapat dikaji dari ungkapan-ungkapan dalam rangkaian ayat Yahya  11 : 48 –51  tersebut sebagai berikut  :

.... orang-orang Romawi akan datang dan mengusai tempat dan BANGSA-BANGSA KITA.     
Satu orang harus mati untuk kaumnya, dan karenanya SELURUH BANGSA INI tidaklah binasa .
Yesus akan mati untuk BANGSA ITU..

Istilah  “ BANGSA-BANGSA KITA “ ;  “ SELURUH BANGSA INI    dan  “ BANGSA ITU “  tidak lain menunjuk kepada SUKU-SUKU BANGSA YAHUDI/BANI ISRAEL. Dari fakta ayat-ayat yang disajikan tersebut di atas, ternyata istilah “ ALL NATION ( SEMUA BANGSA ) “ ataupun “ THE WHOLE NATION  ( SELURUH BANGSA ) “  selalu menunjuk kepada pengertian “ SEMUA SUKU BANGSA YAHUDI/BANI ISRAEL “ yang terdiri dari 12 suku itu, bukan dimaksudkan dengan  SELURUH BANGSA YANG ADA DI ATAS MUKA BUMI  ini.
Pengertian semacam ini pulalah yang harus diberikan kepada istilah “ ALL NATIONS  ( SEMUA BANGSA ) “ yang tercantum dalam ayat-ayat  Matius 28 : 19 ; Matius 24 : 14  dan  Lukas 24 : 47 . Dengan kata lain, ungkapan “  SEMUA BANGSA ( ALL NATIONS ) “ dalam ayat-ayat tersebut  bukan menunjuk kepada semua bangsa yang ada di atas muka bumi ini melainkan menunjuk kepada SUKU-SUKU BANGSA YAHUDI/ BANI ISRAEL saja.  Pemahaman yang demikian dapat kita peroleh dari ayat Yahya 12 : 17 –19 sebagai berikut  :

   Lalu bersaksilah orang banyak yang beserta dengan Yesus tatkala ia memanggil Lazarus keluar dari dalam kubur dan membangkitkan dia dari antara orang mati .

      Itulas sebabnya orang banyak itu pun pergi menyambut dia , sebab mereka itu mendengar bahwa Yesus sudah mengadakan tanda ajaib itu

      Lalu kata orang Parisi sama sendirinya :Kamu lihat , bahwa usahamu suatupun tiada gunanya ; tengok seisi dunia sudah pergi  mengikut dia 

Dari ayat Yahya 12 : 17 – 19 di atas terlihat bahwa kalimat istilah  seisi dunia sudah pergi  mengikut dia    menunjuk kepada “  orang banyak itu pun pergi menyambut dia “ . Sedangkan yang dimaksud dengan “  orang banyak itu pun pergi menyambut dia “ tidak lain adalah kaum Yahudi di Palestina saat itu . Dengan demikian istilah  seisi dunia mempunyai makna bukan benar-benar seluruh ummat manusia melainkan terbatas hanya pada Bani Israel semata-mata .

B.   ISTILAH  “ SELURUH DUNIA  ( ALL THE WORLD ) “

0 komentar:

Posting Komentar